Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Selasa, 14 Desember 2010

coretan

Pasti, Ada Yang Layak Kita Pertaruhkan
Atas Nama Keluarga
Keluarga begitu penting artinya dalam kehidupan kita. Mereka mengelilingi hidup kita, meski mungkin secara fisik tidak berada di samping kita. Sebab selalu lekat di hati dan jiwa kita. Dalam banyak hal mereka sangat berarti, walau kadang kita tak menyadarinya. Eksistensi kita adalah eksistensi mereka, pun sebaliknya. Maka, hanya yang tak punya tanggung jawab yang tak bisa menghargai keeberadaan sebuah keluarga di sisinya.
Dalam hidup kita, pasti ada yang layak kita pertaruhkan untuk mereka. Untuk eksistensi dan kemuliaan mereka. Ada banyak hal yang dapat kita persembahkan untuk mereka, yang bisa membuat mereka berbangga dan berbahagia. Maka perjuangan dan kerja keras selalu kita butuhkan untuk mereka dan atas nama mereka, sebagai manusia yang selalu harus kita cintai dan kasihi.

Selalu ada asupan energi dari keluarga
Keluarga adalah tempat kita kembali menata dan memperkuat ruhiyah, manakala jiwa kita sedang terguncang. Keluarga adalah tempat kita kembali menyegarkan fisik dan fikiran, manakala kita sedang merasakan penat dan lelah. Keluarga mengjarkan kita merajut dan mengokohkan ukhuah. Keluarga mengajarkan kita membagi cinta dan perasaan.
Keluarga memiliki banyak fungsi dan peran, sehingga kita selalu terdorong untuk menghadirkan kerja keras, perjuangan dan pengorbanan untuk mereka. Mereka selalu memotifasi kita dari banyak arah dan sisi.






ALAM
Alam ini begitu indah. Semua yang terhampar dihadapan kita; sawah, laut, sahara, hamparan hutan, langit yang membentang tak bertepi, semua terlihat indah. Menkjubkan. Itulah lukisan nyata Sang Pencipta. Dan Sang pencipta tentu lebih indah dari semua yang membuat kita takjub dan tepesona itu. Karena Dia Maha Indah, dan menyukai keindahan.
Alam ini begitu inda, dia hanyalah debagian dari keindahan Sang Pencipta. Dai hanyalah setitik dari tanda kebesaran-Nya. Dialah ayat-ayat-Nya yang seharusnya kita baca. Di dalam ayat-Nya yang terbaca, sang pencipta telah menjelaskan bahwa orang-orang yang ingkar kepada-Nya, adalah orang yang tidak mengenal dan tidak menyadari adanya tanda-tanda kekuasaanya. Itulah yang membedakan hamba yang beriman dengan hamba yang tak beriman, kemampuanya untuk melihat tanda-tanda terseut dan bukti-buktinya. Hamba yang beriman tahu bahwa semua ini tidak diciptakan dengan sia-sia dan dia pun dapat menyadari kekuatan serta keagungan seni Sang Pencipta. Dan akhirnya, dia pun tahu cara menghambakan diri kepada-Nya.
Mereka mengatakan,”Ya Tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”(Q.S Ali Imron:191)

Allah Bersamaku
Allah Bersamaku....
“Jika makhluk-makhluk tahu apa yang mungkin mereka jumpai di akhirat kelak, niscaya mereka takkan pernah merasakan hidup enak di dunia.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar